Sunday, February 22, 2015

Belajar menjadi manusia yang berakal sehat dan berbudi luhur.

Berikut adalah satu artikel yang saya peroleh dari seorang teman, yang kebetulan dia bagikan di dalam satu komunitas dimana saya menjadi salah satu anggotanya:

Belajar menjadi manusia yang berakal sehat dan berbudi luhur.

1) Di jalan raya banyak motor dan mobil saling menyalip satu sama lain.

Mengapa..?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka dididik untuk menjadi lebih cepat dan bukan menjadi
lebih sabar, mereka dididik untuk menjadi yang terdepan dan bukan yang tersopan.

2) Di jalanan pengendara motor lebih suka menambah kecepatannya saat ada orang yang ingin menyeberang jalan dan bukan malah mengurangi kecepatannya.

Mengapa..?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah anak kita setiap hari diburu dengan waktu, di bentak untuk
bergerak lebih cepat dan gesit dan bukan di latih untuk mengatur waktu dengan sebaik-baiknya dan dibuat
lebih sabar dan peduli.

3) Di hampir setiap instansi pemerintah dan swasta banyak para pekerja yang suka korupsi.

Mengapa..?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah anak-anak di didik untuk berpenghasilan tinggi dan hidup dengan kemewahan mulai dari pakaian hingga perlengkapan dan bukan di ajari untuk hidup lebih sederhana, ikhlas dan bangga akan kesederhanaan.

4) Di hampir setiap instansi sipil sampai petugas penegak hukum banyak terjadi kolusi, manipulasi proyek dan
anggaran uang rakyat

Mengapa..?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka dididik untuk menjadi lebih pintar dan bukan menjadi
lebih jujur dan bangga pada kejujuran.

5) Di hampir setiap tempat kita mendapati orang yang mudah sekali marah dan merasa diri paling benar sendiri.

Mengapa..?

Kerena dulu sejak kecil dirumah dan disekolah mereka sering di marahi oleh orang tua dan guru mereka dan
bukannya diberi pengertian dan kasih sayang.

6) Di hampir setiap sudut kota kita temukan orang yang tidak lagi peduli pada lingkungan atau orang lain.

Mengapa..?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan disekolah mereka dididik untuk saling berlomba untuk menjadi juara dan
bukan saling tolong-menolong untuk membantu yang lemah.

7) Di hampir setiap kesempatan termasuk di facebook/WA ini juga selalu saja ada orang yang mengkritik tanpa mau
melakukan koreksi diri sebelumnya.

Mengapa..?

karena dulu sejak kecil di rumah dan disekolah anak-anak biasa di kritik dan bukan di dengarkan segala keluhan dan masalahnya.

8) Di hampir setiap kesempatan kita sering melihat ada orang "ngotot" dan merasa paling benar sendiri.

Mengapa..?

karena dulu sejak kecil di rumah dan sekolah mereka sering melihat orang tua atau gurunya "ngotot" dan
merasa paling benar sendiri.

9) Di hampir setiap lampu merah dan rumah ibadah kita banyak menemukan pengemis.

Mengapa..?

Karena dulu sejak kecil di rumah dan disekolah mereka selalu diberitahu tentang kelemahan2 dan kekurangan2 mereka dan bukannya di ajari untuk mengenali kelebihan2 dan kekuatan2 mereka.

Jadi sesungguhnya potret dunia dan kehidupan yang terjadi saat ini adalah hasil dari ciptaan kita sendiri di
rumah bersama-sama dengan dunia pendidikan di sekolah.

Jika kita ingin mengubah potret ini menjadi lebih baik, maka mulailah mengubah cara mendidik anak-anak kita
dirumah dan disekolah tempat khusus yang dirancang bagi anak untuk belajar menjadi manusia yang berakal
sehat dan berbudi luhur.

Di olah kembali dari tulisan George Carlin seorang Comedian pemerhati kehidupan.

***Jika artikel ini dirasakan bermanfaat, mohon dapat diteruskan. Mari kita belajar terus dan terus belajar untuk menjadi orang tua dan guru yang lebih baik agar potret negeri kita bisa berubah menjadi lebih baik mulai dari kita, keluarga kita dan sekolah kita sendiri***

(Terima kasih kepada Pak Mardianto Eddiwan Danusaputro yang sudah berkenan membagikan artikel tersebut di atas)

Saturday, February 14, 2015

Landasan Bernalar Sehat

Nasihat Pangeran Joyoboyo, 10 Filosofi Hidup ala Jawa yang masih sangat relevan dalam menyikapi perkembangan di sekitar kita, sebagai salah satu landasan untuk tetap bisa bernalar sehat:

1. Urip Iku Urup
(Hidup itu menyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik)

2. Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto Dur Hangkoro
(Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak)

3. Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti
(Segala sifat keras hati, picik, emosi, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar)

4. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-aji, Sugih Tanpo Bondho
(Berjuang tanpa perlu membawa/memprovokasi orang banyak, menang tanpa merendahkan atau mempermalukan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan, kekayaan, kekuasaan, keturunan, kaya tanpa didasari harta benda)

5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
(Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri, jangan sedih manakala kehilangan sesuatu)

6. Ojo Gumunan, Ojo Getunan, Ojo Kagetan, Ojo Aleman
(Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut-kejut, jangan mudah kolokan atau manja)

7. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan Lan Kemareman
(Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, jabatan, kekuasaan dan kepuasan duniawi)

8. Ojo Kuminter Mundak Keblinger, Ojo Cidra Mundak Cilaka
(Jangan merasa paling panda I agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka)

9. Ojo Milik Barang Kang Melok, Ojo Mangro Mundak Kendo
(Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah, Jangan berpikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat)

10. Ojo Adigung, Adigung, Adiguno
(Jangan sok kuasa, sok besar, sok hebat)


Wednesday, August 17, 2011

Leadership style that based on Javanese culture (Out of Audio Topic)



‎"Humans are ambitious and rational and proud. And we don't fall in line with people who don't respect us and who we don't believe have our best interests at heart. We are willing to follow leaders, but only to the extent that we believe they call on our best, not our worst " - Rachel Maddow


"It is not fair to ask of others what you are unwilling to do yourself " - Eleanor Roosevelt


" Divorced from ethics, leadership is reduced to management and politics to mere technique " - James MacGregor Burns



" I suppose leadership at one time meant muscles; but today it means getting along with people " - Mohandas K. Gandhi


The above leadership quotes is truly inspiring for me. To be able to do that, I believe that the following Javanese leadership style should be able to guide the said person when leading peoples: 



- Ing Ngarsa Sung Tuladha (When he or she is at the Front of the pack, such leader must be able to lead by and give examples)
- Ing Madya Mangun Karsa (When at the Middle, such leader must be able to nurture ideas from the people )
- Tut Wuri Handayani (When at Behind, such leader must be able to provide support and provide guidance)


And don't forget the last valuable ingredients of Leadership: "Do your best and God will do the rest" always seek God's Almighty blessings and help...


(Hahahaha... I know this article is way OOT of DIY Audio, but I just want to share my thoughts, which I hope you guys don't mind)  

Sunday, August 9, 2009

Never ending journey.. similar as Life itself

Few of years ago, a friend once advised me (err sort like reminded me actually), that once you embark on DIY Audio, then be prepared for a never ending journey.
When I heard this, I thought "yeah, you're right", but here I am now, tweaking and tweaking, again and again, hahaha!

You see, last time I tweaked my Lucky13 Gainclone LM3886 amp with changing the feedback resistors, from metal to carbon (Allen Bradley/Morganite), tweaking the input resistors to use a combination of carbon and metal, upgrading the filter capacitor on the PCB Board to Low ESR caps (Panasonic NHGs), then bought Russian Caps K42Y, K40Y, and K75Y from eBay.. applied them as bypass for electrolytic caps and some used as signal/coupling caps

Latest tweak? Well, I ordered 1uF/630V Obbligato Supreme Caps then I installed them as signal/coupling cap. It truly improves the performance of my Lucky13... though not Night and Day but overall improved.



Was that the latest journey?
Nope!!
Apparently not! Hahaha...

Last weekend, I tweaked the PSU of my AikiDino Pre-amp (again), by adding a pair of Rifa PHE Silver Caps 1uF/250V connected in series, parallel to the 2x 2.2uF/400V Bennic Cap, plus 0.47/250V K75Y Russian cap (also connected in series)...



Confirmed mi amigo, you are 100% correct!!
It is a never ending journey, similar like the Life God has given to us!!

Saturday, August 8, 2009

My Lucky 13 Gainclone


Maybe some of you wonders ..."What is Lucky13?"


It's the gainclone amp based on the famous LM3886 chip from National Semiconductor

Why it is nicknamed Lucky13?
Because my registration number was 13, when I participated in a free for all Amplifier Blind Test in May 2008, with 33 (thirty three) competing amps ranging from Tube-based, Mosfet-based, Chipamp-based and Solid state-based.

Why it is Lucky?
Because it was kinda resurrected just within less than 2x 24 before the D-Day, after I seriously damaged one of the LM3886 PCB! Haha!

Also, it won the second prize! Hahaha



Thursday, August 6, 2009

Update on My AikiDino


After several weeks relying on the Solid State/Diode-based Rectification for B+ supply, which was a satisfactory experience, then with the great help from Pak Alex P of LJAudio (langsungjadi), I finally could enjoy the magical sound of Tube-based Rectification for My AikiDino!

The JAN 6x4 WA rectifier tube replaces the previous UF5407 bridged diodes.
And it truly leapfrogged my Aikido Preamp' performance to a higher level!!

What next? Hahahaha.. dunno yet... dunno yet...
I'm gonna just enjoy it sings beautifully, "working" hand-in-hand with my Monica3 Non OS DAC
(diyparadise.com), my Lucky13 LM3886 based power amp, my JBL E-30 speakers,
feed with audio signal from my good ol' NAD C521BEE cd player...

Beautiful glows.....

Friday, July 31, 2009

AikiDino Preamp

Some pictures of my first-ever experience in DIY Tube: AikiDino, a tube pre-amp inspired by the famous Mr. John Broskie's -wonderfully sounding- Aikido design! Thanks Mr. Broskie!

I used two pairs of 6N1P-EV Russian tubes, feed with approximately 170VDC as B+ supply from a solid state rectifier PSU unit
(plan to change to hybrid tube + solid state rectifier soon)


Initial setting with Bennic XPP as the output coupling caps




Quite messy layout eh? Crammed in a small space...

Lately, I changed the output coupling cap from Bennic XPP to a combination of Russian Paper-in-Oil caps K42Y-2 (green color) and Clarity Cap SA series (red color) as per picture below...


Expect sound improvement ? .... Of course!!